Halaman

Senin, 13 Oktober 2014

Sekolah dan Bandara Ditutup

Kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan telah melumpuhkan Kota Jambi. KABUT asap yang kian pekat di wilayah Sumatra menyebabkan aktivitas masyarakat terganggu, sekolah diliburkan, dan bandara berhenti beroperasi.

Di Jambi, pemerintah kota setempat mengeluarkan keputusan meliburkan seluruh kegiatan sekolah mulai pendidikan anak usia dini hingga sekolah menengah atas terhitung mulai kemarin hingga kondisi membaik.

Keputusan itu dikeluarkan Wali Kota Jambi Syarif Fasha setelah mengadakan rapat dengan instansi terkait pada Jumat (10/10). Menurut Syarif, keputusan meliburkan seluruh anak sekolah disebabkan kadar pencemaran udara di Jambi sudah mendekati level berbahaya. “Seluruh aktivitas sekolah harus diliburkan terhitung Sabtu (11/10) hingga kondisi dinilai membaik,” ujar Syarif, kemarin.

Rabu, 01 Oktober 2014

Sekolah TK Diliburkan akibat Kabut Asap

KABUT asap di Kota Jambi sepanjang siang hingga kemarin sore mulai menipis. Kondisi tersebut membuat aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin, Kota Jambi, berjalan normal.

Kepala Bandara Sultan Thaha, Dorma Manalu, menjelaskan kabut asap hanya terlihat sedikit pekat sekitar pukul 07.00 WIB. “Setelah itu, kondisi makin membaik karena jarak pandang di atas 3 kilometer. Sebaliknya, di Kabupaten Tanjungjabung Timur yang jaraknya sekitar 125 km sebelah timur Kota Jambi, kabut asap masih pekat.