Halaman

Jumat, 29 Agustus 2014

APV Tabrak Truk, 6 Tewas

SAROLANGUN, JAMBI ENAM orang tewas dan tiga lainnya luka berat dalam kecelakaan maut yang terjadi di ruas jalan nasional lintas tengah Sumatra, Km 8 Desa Sungaiabang, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Jambi, kemarin dini hari. Kecelakaan terjadi antara Suzuki APV BH 1680 LN dan sebuah mobil truk tronton yang sedang berhenti di pinggir jalan.

Minibus nahas sarat penumpang datang dari arah Kabupaten Merangin menuju Kota Sarolangun, melaju dengan kecepatan tinggi. Kendaraan travel antarkota itu kemudian menabrak buntut tronton se hingga nyungsep ke bawah kolong truk.

Benturan keras tersebut menyebabkan sopir minibus dan tiga orang penumpang tewas di tempat. Dua penumpang lain meninggal saat dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kabid Humas Polda Jambi AKB Almansyah menyebutkan identitas korban yang meninggal ialah Depriwan, 40, warga Desa Bukit Baling, Kecamatan Sakernan, Kabupaten Muaro Jambi, yang juga sopir minibus, Repelmi, 37, Netra Yanti, 30, Wedi, 35, Nopia, 30, dan Yanti, 30, seluruhnya warga Kabupaten Kerinci. Sementara itu, tiga penumpang lain yang cedera berat ialah Ipardi, 30, Jundiri, 26, dan Manda, 3.

“Untuk mengusut kasus kecelakaan maut ini, Polres Sarolangun masih melakukan penyelidikan,” kata Almansyah.
Dalam kejadian itu, sopir langsung membawa kabur truk tronton dari lokasi. Polisi berhasil menemukan truk tronton di wilayah Kabupaten Batanghari. Sang sopir bernama Muslin masih buron.

Kecelakaan lain terjadi di ruas pantura Jawa Tengah di kawasan Tambak Aji, Semarang. Tabrakan beruntun terjadi antara sebuah truk dan sejumlah kendaraan lain, di antaranya Suzuki APV, Mitsu bishi L300, dan sepeda motor.
Penyebab kejadian itu diduga akibat truk yang mengalami rem blong. Kendaraan itu menabrak APV, dan L300 tertimpa peti kemas yang ditarik truk. Sebuah sepeda motor pun tertabrak hingga jatuh ke selokan.

“Kejadian ini menyebabkan kemacetan panjang,” ungkap Apriansyah, 28, saksi mata.
Di Sukabumi, Jawa Barat, truk pengangkut air mineral merek Aqua menabrak sepeda motor dan membuat pengendaranya tewas seketika. Kecelakaan terjadi tidak jauh dari Taman Angsa, di Kecamatan Cicurug.
“Kejadiannya sangat cepat. Saat duduk di teras rumah, saya mendengar suara keras akibat benturan, dan melihat korban sudah tergeletak di aspal dengan kepala terluka parah,” kata Budi, warga.

Truk itu dikemudikan Rosidin. Kendaraan melaju dari arah Bogor dengan kecepatan tinggi. Saat berada di tikungan, ada sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan, dan bertabrakan dengan truk.
Budi, pengemudi sepeda motor, tewas di tempat kejadian, sedangkan rekannya yang berada di boncengan, Ujang Sepudin, menderita luka berat dan dilarikan ke rumah sakit. (SL/AS/BK/Ant/N-2) Media Indonesia, 22/08/2014, halaman 13

Tidak ada komentar:

Posting Komentar