Halaman

Selasa, 30 September 2014

Titik Api kembali Muncul di Jambi

SETELAH sempat menghilang, titik api kebakaran lahan dan hutan kembali muncul di sejumlah wilayah kabupaten di Provinsi Jambi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi menyebutkan 13 titik api tersebar di enam kabupaten, yaitu Kabupaten Muarojambi, Tanjungjabung Barat, Batanghari, Tebo, Merangin, dan Sarolangun.

Kepala Seksi Tanggap Darurat BPBD Jambi, Purwoko, menyebutkan titik api terbanyak terdeteksi di Kabupaten Sarolangun, berjarak 250 km sebelah barat daya Kota Jambi. Adapun titik api yang berdekatan dengan Kota Jambi terdeteksi di Kabupaten Muarojambi sebanyak dua titik dan di Kabupaten Batanghari satu titik.

Kabut asap tebal juga kembali menyelimuti Kota Medan, Sumatra Utara. Kabut asap tersebut diduga berasal dari kebakaran lahan dan hutan di Riau. Jarak pandang pada kemarin pagi sempat mencapai 1 kilometer.

Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I Medan mencatat terjadi peningkatan jumlah titik api dari 136 menjadi 153 titik di Sumatra. Kebanyakan titik api berada di Sumatra Selatan.

Pada bagian lain, untuk menanggulangi kabut asap akibat kebakaran lahan di Sumatra Selatan, BPBD setempat meminta masyarakat melakukan salat istisqa meminta hujan. “Doa meminta hujan kepada Allah agar bisa memadamkan titik api di Sumsel,” kata Kepala BPBD Sumsel, Yulizar Dinoto.

Menurutnya, sudah berbagai upaya dilakukan untuk pemadaman api mulai water bombing hingga modifikasi cuaca bekerja sama dengan BPPT. Namun, hasilnya belum maksimal. (SL/YN/ Bhm/N-4) Media Indonesia, 30/09/2014, halaman 14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar