Halaman

Rabu, 26 November 2014

BUNGO, JAMBI Sungai Rusak, Banjir Kepung Desa

MASA pancaroba diwarnai kejadian bencana di sejumlah daerah. Di Kabupaten Bungo, Jambi, 30 rumah di Desa Sungaibuluh, Kecamatan Rimbotengah, direndam banjir setinggi 1 meter. Banjir terjadi setelah sungai yang membelah desa itu meluap akibat hujan deras.“Jalan desa juga terendam air.Sungai tidak mampu menampung air karena rusak oleh sedimentasi akibat maraknya penambangan emas ilegal di bagian hulu sungai,“ papar Suwardi, Kepala Desa Sungaibuluh, kemarin.

Banjir baru kali ini menimpa wilayah itu. “Dulu tidak pernah ada banjir.Sekarang, hujan sedikit saja, kampung kami langsung dikepung banjir,“ kata Jailani, warga. Masih di Sumatra, ratusan nelayan di Aceh tidak bisa melaut, dalam dua hari terakhir. Pasalnya, angin ken cang dan gelombang tinggi terjadi di perairan.

“Gelombangnya mencapai 3 meter. Angin juga bertiup sangat kencang sehingga membuat kami tidak berani melaut,“ kata Abdullah, nelayan di Kabupaten Pidie. Pancaroba juga membuat sambaran petir kerap menerpa wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.Kemarin, dua warga di Desa Tambaksogra, Kecamatan Sumbang, dihajar petir se hingga seorang di antara mereka tewas.

“Mereka tersambar petir di tengah sawah, saat hujan deras terjadi. Masdian, 27, tewas dan Abi Dirwan, 40, menderita luka bakar cukup parah,“ papar Kapolsek Sumbang AK Supaat. Ancaman petir dan angin kencang, ungkap Teguh Wardoyo, pakar cuaca BMKG Cilacap, masih akan terjadi di wilayah ini hingga awal Desember. “Masih banyak pembentukan awan konvektif, penyebab angin kencang dan petir.

“Ancaman serupa juga diungkapkan Ahmad Faaiziyn, prakirawan cuaca BMKG Stasiun Jatiwangi, Cirebon, Jawa Barat. “Petir masih akan terjadi sampai akhir November. “Di Kota Medan, Sumatra Utara, pergantian musim membuat wabah demam berdarah dengue merebak.(SL/MR/LD/UL/PS/N-3) Media Indonesia, 20/11/2014, halaman 13

Tidak ada komentar:

Posting Komentar